6.4.13

..the first half year..


"saya terima nikah dan kawinnya 
finandhita wisnu wardhani binti n*rwanto 
dengan mas kawin logam mulia seberat ** gram, 
dibayar tunai."


gak perlu latihan, gak perlu diulang. Alhamdulillah dilancarkan. dan sejak saat itulah semua tanggungjawab ayah saya yang menyangkut tentang diri saya berpindah kepada seorang lelaki yang baru saja berjabat tangan dengannya.  maka, mau gak mau,, siap gak siap,, detik itu juga jihad saya sebagai seorang istri dari lelaki itu dimulai.

yap.. itulah yang terjadi hari Sabtu, tanggal 6, 6 bulan yang lalu. hari yang udah saya nantikan sejak 19 tahun sebelumnya (well, saya pertama kali membayangkan how my wedding will look like pas umur 4 taun.. di kawinan tante saya.. too early? emaaaang.. :p). gak persis seperti yang saya bayangkan waktu itu sih, tapi nyatanya jauh lebih indah. semua keluarga besar bisa dateng, didampingi sahabat-sahabat terdekat, dan disaksiin tetangga serta teman-teman ayah yang gak diperkirakan bakal hadir sebanyak itu. puji syukur,, insyaAllah makin banyak doa yang terpanjat untuk kami.


so, gimana kehidupan setengah taun pertama setelah nikah?
kalau ditanya hal itu, saya akan jawab: everything's under control. gak melulu yang indah-indah, karena kami memulai hidup bareng ini jauh di perantauan. semua kenyamanan yang sebelumnya didapet dari fasilitas ortu mendadak gak ada. kami (terutama saya) harus mulai adaptasi dengan kondisi dan lingkungan yang serba baru. tapi ya itu tadi, semua masih bisa diatasi. saya cuma perlu inget bahwa orangtua saya dulu juga memulai kehidupan mereka dari bawah, bahkan kayaknya jauh lebih susah dari yang kami alami.

egh jangan jd mikir juga kalau kami disini susah banget ya. kami masih bisa seneng-seneng kok layaknya anak-anak muda lainnya. jalan-jalan ke mall, makan-makan enak minimal seminggu dua kali, masih nonton di bioskop, bisa karaokean. ya walopun pulangnya ke rumah tini-wini-biti yang mungil dan ngepas buat dipake berdua, tapi kami hepii. ya namanya juga penganten baru, kayaknya asal berdua-dua juga seneng-seneng aja deh. ya kan? ya kan? :D

apa hal yang paling membahagiakan selama 6 bulan ini?
yang bahagia-bahagia banyaaak.. tapi yang paling sih udah pasti adanya titipan makhluk kecil di perut saya saat ini. he/she's totally miracle. dia yang membuat kami merubah mindset dari yang sebelumnya masih lalala-yeyeye jadi lebih dewasa. walopun hadir 5 bulan lebih cepat dari rencana (sebelumnya, kami pgn dikasih hamil pas udah setengah taunan, tapi ternyata baru sebulan udah isi aja), tapi kami bersyukur luar biasa.

hal membahagiakan lainnya saya dapet dari ibu mertua yang sebulan lalu dateng kesini buat liburan. setelah 5 bulan gak ketemu, di akhir kunjungan beliau bilang ke saya kalau suami sekarang keliatan lebih mature dan seneng dengan perubahan yang terjadi dengan anaknya itu abis nikah sama saya. best compliment to a wife came from a mother-in-law. isn't it? hihihihi..

tentang suami di mata saya?
i can confidently say, "he's no longer mas-kuliahan-kurus-jerawatan-sok-iye-dengan-rambut-poni-lempar-yang-menurutnya-ngehits, he's totally grown up". dia yang dulu takut sama hewan-hewan macem tikus, cicak, kecoak, sekarang jadi gagah berani ngusirin. dia yang dulu orangnya jijik-an, sekarang gampang aja tu ngebersihin hasil jackpot saya pas trimester pertama kemarin. dia yang dulu pernah temennya bilang harus didominasi dan diarahkan, ternyata justru berhasil 'mendominasi dan mengatur' saya.
dia yang selalu memutuskan apa yang terbaik untuk rumah tangga, dengan sebelumnya diskusi bareng saya tentunya. dia yang dengan tegas nolak 'kiriman-kiriman' dari orangtua kami. dia slalu galakin saya kalau ada yang kurang bener. dia juga yang bikin pola buat keluarga kecil ini. intinya, sampai sekarang konsep bahwa dia 'imam' dan saya 'makmumnya' sudah terbentuk,, insyaAllah akan selalu seperti itu sampe selama-lamanya..


maka, di bulan ke-enam pernikahan kita ini..
seperti yang mas bilang kemarin, "seneng deh punya istri kayak adek."
saya juga pengen bilang, "seneng banget punya suami kayak mas" image